Selasa, 29 Desember 2015

Perlunya Rasa Persatuan dan Kesatuan



Manusia merupakan mahluk sosial, dimana seorang manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Semakin banyaknya pertumbuhan manusia maka terbentuklah suatu kelompok besar dari kalangan manusia yang disebut dengan masyarakat.  Terbentuknya masyarakat karena adanya sosialisasi antar manusia satu dan lainnya, karena itu semakin banyaknya sosialisasi yang terjadi maka dengan sendirinya tercipta sebuah masyarakat.
Masyarakat tentu terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda karena setiap anggota masyarakat berasal dari daerah yang beragam, sehingga dapat dikatakan sebagai suatu masyarakat majemuk. Beragam kebudayaan ini tentunya memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif bagi setiap anggota masyarakat.
Pengaruh positif yang didapatkan dari sebuah masayarakat majemuk adalah bertambahnya pengetahuan-pengetahuan tiap anggota masyarakat tentang kebudayaan masyrakat dari daerah yang berbeda. Selain itu tentu masyarakat juga dapat mengenal dan memiliki lebih banyak lagi kerabat dengan persamaan ataupun perbedaan. Pengaruh positif tentunya juga tidak akan berjalan lancar begitu saja, karena kemungkinan dapat ditemukan suatu pengaruh negatif dari kelompok tersebut.
Dalam kehidupan sosial tentu tidak jarang ditemukan berbagai masalah sosial diantara masyarakat, seperti perselisihan atau pertentangan yang terjadi antar anggota masyarakat maupun antar kelompok yang ada dalam masyarakat. Perselisihan tentu bukan merupakan hal yang baik karena dapat merusak kebersamaan dalam masyarakat, sebab perselisihan terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di dalam sebuah kelompok masyarakat dan dapat juga disebabkan dengan adanya diskriminasi. Diskriminasi dapat terlihat jelas diantara golongan masyarakat karena berkurangnya rasa persatuan dalam masyarakat. Pertentangan yang terjadi ini tentu akan memberikan dampak negatif bagi kelompok masyarakat itu sendiri maupun kelompok masyarakat lain.
Pertentangan atau perselisihan yang terjadi tentu harus diselesaikan secepat mungkin untuk menghindari adanya perpecahan dalam masyarakat. Tentu tidak mudah dalam menyelesaikan sebuah pertentangan sosial dalam masyarakat karena setiap manusia memiliki pendapat dan pemikiran yang berbeda, karena itu perlu adanya suatu unsur yang kuat untuk dijadikan landasan dalam menyelesaikan sebuah perselisihan atau pertentangan dalam masyarakat.
Salah satu unsur yang dapat menyelesaikan konflik dalam masyarakat yaitu integrasi sosial. Integrasi merupakan penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional. Masyarakat tentu harus mampu mengerti dan memaknai arti dari integrasi agar dengan sendirinya hal-hal yang dapat menyebabkan perselisihan ataupun pertentangan tidak dapat terjadi lagi.
Faktor-faktor pendukung integrasi, antara lain :
A. Faktor Internal :
  • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • Tuntutan kebutuhan
  • Jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
  • Tuntutan perkembangan zaman
  • Persamaan kebudayaan
  • Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • Persaman visi, misi, dan tujuan
  • Sikap toleransi
  • Adanya konsensus nilai
  • Adanya tantangan dari luar
C. Homogenitas Kelompok
Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah dicapai
D. Besar Kecilnya Kelompok
Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah.
E. Mobilitas Geografis
Adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi.
F. Efektivitas Komunikasi
Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi.
G. Integrasi antara dua hati

            Kesadaran masyarakat tentu sangat diperlukan untuk mewujudkan faktor-faktor tersebut agar segala jenis pertentangan atau perselisihan tidak semakin meluas sehingga keutuhan sebuah atau sekelompok masyarakat dapat terjaga dengan baik dimana setiap anggota masyarakat memiliki rasa persatuan yang tinggi tanpa adanya diskriminasi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar