Selasa, 29 Desember 2015

Berusaha Menambah Ilmu



Perkembangan zaman membawa dampak pada perubahan IPTEK, modernisasi sangat pesat pada bidang teknologi sehingga masyarakat sudah sangat mudah dalam mencari informasi yang dibutuhkan melalui kemampuan teknologi.
            Teknologi tidak lahir begitu saja melainkan muncul dari hasil-hasil pemikiran manusia dengan segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Karena itu tentu untuk memiliki ilmu pengetahuan perlu adanya pendidikan yang ditempuh oleh seluruh manusia, karena pendidikan merupakan cara untuk membuat sebuah teknologi baru untuk kemajuan manusia.
            Kemajuan teknologi saat ini belum dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat karena keterbatasan yang dimiliki. Keterbatasan tersebut diantaranya seperti kemampuan ekonomi, serta kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal. Kemampuan dalam bidang ekonomi merupakan satu masalah yang cukup besar dihadapi oleh beberapa masyarakat, alasan terutama terjadinya keterbatasan dalam bidang ekonomi yaitu belum adanya pekerjaan yang dapat mencukupi kehidupan sehari-hari.
            Sementara itu, sebagian masyarakat lainnya mampu menikmati perubahan zaman yang semakin canggih. Para konsumen teknologi modern umumnya dinikmati bagi masyarakat dengan penghasilan yang cukup besar, sehingga mereka tidak takut dalam menghadapi perkembangan globalisasi yang ada. Keberhasilan dalam menikmati perkembangan teknologi sangat memberikan dampak yang berbeda, dimana dapat memberikan dampak negatif dan positif.
            Perkembangan teknologi juga membuat perubahan di bidang ekonomi masyarakat, kemiskinan semakin merajalela karena masyarakat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara barang-barang teknologi semakin tinggi harganya. Namun kemiskinan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat tidak sebanding dengan kemiskinan dalam bidang pengetahuan. Kemiskinan yang sangat besar adalah miskin ilmu, karena tanpa adanya ilmu yang dimiliki maka manusia tidak dapat melakukan apa-apa  sehingga hanya pasrah dengan keadaan hidupnya.
            Agar kemajuan teknologi dapat memberikan keuntungan maka para konsumen harus mampu memahami segala jenis teknologi yang muncul supaya dapat merasakan manfaat yang diberikan, sementara kemiskinan dapat diatasi dengan mau berusahan untuk menambah ilmu pengetahuan agar dapat mengikuti perkembangan zaman demi terciptanya negara maju dan masyarakat sejahtera.

Junjung Tinggi Kebersamaan



              Kehidupan sosial merupakan hal yang sangat melekat terhadap manusia karena manusia setiap saat tentu melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bidang sosial. Untuk menunjang kehidupan tentu manusia harus mampu mencari, memiliki dan melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya .
            Banyak sekali jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh manusia namun setiap pekerjaan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan yang paling terlihat tentu pada hasil atau penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan, semakin sulit pekerjaan tentu akan memberikan penghasilan yang lebih besar bagi pekerjanya. Karena itu tidak jarang orang lebih memilih pekerjaan yang memberikan penghasilan tinggi demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
            Dengan adanya perbedaan dalam hal pekerjaan dan jabatan yang dimiliki oleh seorang manusia, maka munculah suatu sebutan untuk perbedaan tersebut yaitu pelapisan sosial. Perbedaan itu dibedakan berdasarkan tingkat atau jenis pekerjaannya. Adanya perbedaan ini terkadang membuat manusia lupa akan derajatnya yang sama diantara sesama manusia.
            Salah satu contoh yang menunjukkan manusia lupa akan persamaan derajat yaitu perbedaan perilaku bagi setiap orang, dimana sikap seseorang akan berubah sesuai dengan orang yang ditemuinya. Perbedaan perilaku ini terjadi karena terkadang manusia suka menganggap orang lebih rendah dari dirinya, hal yang membuat manusia memiliki sikap tersebut yaitu karena pekerjaan yang dimilikinya.
            Sebenarnya pekerjaan tidak dapat dijadikan alasan adanya perbedaan diantara manusia, karena semua manusia memiliki kesamaan derajat dalam kehidupan bermasyarakat sehingga perlu ada rasa saling menghargai dan menghormati diantara masyarakat. Seluruh masyarakat harus mampu membela negaranya apapun pekerjaannya, sehingga tidak hanya pemerintah saja yang harus membela negara melainkan seluruh masyarakat harus mampu memiliki jiwa patriotisme untuk menjunjung tinggi kehormatan ahlak manusia terhadap sesamanya.
            Dengan adanya persamaan sikap dan perilaku diantara manusia tentu tidak akan ada yang merasa dikucilkan atau direndahkan, karena dalam kehidupan sosial semua manusia memiliki hak dan wewenang yang sama dalam menjalani kehidupan.

Perlunya Rasa Persatuan dan Kesatuan



Manusia merupakan mahluk sosial, dimana seorang manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Semakin banyaknya pertumbuhan manusia maka terbentuklah suatu kelompok besar dari kalangan manusia yang disebut dengan masyarakat.  Terbentuknya masyarakat karena adanya sosialisasi antar manusia satu dan lainnya, karena itu semakin banyaknya sosialisasi yang terjadi maka dengan sendirinya tercipta sebuah masyarakat.
Masyarakat tentu terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda karena setiap anggota masyarakat berasal dari daerah yang beragam, sehingga dapat dikatakan sebagai suatu masyarakat majemuk. Beragam kebudayaan ini tentunya memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif bagi setiap anggota masyarakat.
Pengaruh positif yang didapatkan dari sebuah masayarakat majemuk adalah bertambahnya pengetahuan-pengetahuan tiap anggota masyarakat tentang kebudayaan masyrakat dari daerah yang berbeda. Selain itu tentu masyarakat juga dapat mengenal dan memiliki lebih banyak lagi kerabat dengan persamaan ataupun perbedaan. Pengaruh positif tentunya juga tidak akan berjalan lancar begitu saja, karena kemungkinan dapat ditemukan suatu pengaruh negatif dari kelompok tersebut.
Dalam kehidupan sosial tentu tidak jarang ditemukan berbagai masalah sosial diantara masyarakat, seperti perselisihan atau pertentangan yang terjadi antar anggota masyarakat maupun antar kelompok yang ada dalam masyarakat. Perselisihan tentu bukan merupakan hal yang baik karena dapat merusak kebersamaan dalam masyarakat, sebab perselisihan terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di dalam sebuah kelompok masyarakat dan dapat juga disebabkan dengan adanya diskriminasi. Diskriminasi dapat terlihat jelas diantara golongan masyarakat karena berkurangnya rasa persatuan dalam masyarakat. Pertentangan yang terjadi ini tentu akan memberikan dampak negatif bagi kelompok masyarakat itu sendiri maupun kelompok masyarakat lain.
Pertentangan atau perselisihan yang terjadi tentu harus diselesaikan secepat mungkin untuk menghindari adanya perpecahan dalam masyarakat. Tentu tidak mudah dalam menyelesaikan sebuah pertentangan sosial dalam masyarakat karena setiap manusia memiliki pendapat dan pemikiran yang berbeda, karena itu perlu adanya suatu unsur yang kuat untuk dijadikan landasan dalam menyelesaikan sebuah perselisihan atau pertentangan dalam masyarakat.
Salah satu unsur yang dapat menyelesaikan konflik dalam masyarakat yaitu integrasi sosial. Integrasi merupakan penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional. Masyarakat tentu harus mampu mengerti dan memaknai arti dari integrasi agar dengan sendirinya hal-hal yang dapat menyebabkan perselisihan ataupun pertentangan tidak dapat terjadi lagi.
Faktor-faktor pendukung integrasi, antara lain :
A. Faktor Internal :
  • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • Tuntutan kebutuhan
  • Jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
  • Tuntutan perkembangan zaman
  • Persamaan kebudayaan
  • Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • Persaman visi, misi, dan tujuan
  • Sikap toleransi
  • Adanya konsensus nilai
  • Adanya tantangan dari luar
C. Homogenitas Kelompok
Dalam masyarakat yang kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah dicapai
D. Besar Kecilnya Kelompok
Dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah.
E. Mobilitas Geografis
Adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi.
F. Efektivitas Komunikasi
Komunikasi yang efektif akan mempercepat integrasi.
G. Integrasi antara dua hati

            Kesadaran masyarakat tentu sangat diperlukan untuk mewujudkan faktor-faktor tersebut agar segala jenis pertentangan atau perselisihan tidak semakin meluas sehingga keutuhan sebuah atau sekelompok masyarakat dapat terjaga dengan baik dimana setiap anggota masyarakat memiliki rasa persatuan yang tinggi tanpa adanya diskriminasi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial

Semangat Membangun Negara



Negara merupakan suatu wilayah atau tempat dimana di dalamnya terdapat suatu sistem pemerintahan yang berguna untuk mengatur perkembangan sebuah negara. Sistem pemerintahan berbeda di setiap negara, seperti presidensial dan parlementer. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial.
            Sistem pemerintahan presidensial adalah sebuah sistem dimana negara tersebut dipimpin oleh seorang yang menjabat  sebagai presiden atau disebut juga kepala negara. Presiden merupakan jabatan tertinggi dalam sistem pemerintahan presidensial, sehingga dapat dikatan presiden merupakan orang nomor satu di negaranya. Dalam tugasnya presiden dibantu oleh seorang yang menjabat sebagai wakil presiden.
            Selain dibantu oleh wakil presiden, seorang presiden memiliki bawahan yang juga membantu kerja presiden yaitu menteri-menteri di berbagai bidang yang menyangkut kepentingan negara. Negara Indonesia memiliki 3 lembaga yang dibagi menjadi lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Ketiga lembaga ini memiliki hak, wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dimana diharapkan lembaga tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pemerintahan di negara Indonesia dapat berjalan dengan baik dan benar.
            Dengan adanya pemerintahan tentu terdapat juga peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan bernegara. Salah satu peraturan yang dibuat yaitu dibidang hukum, dimana peraturan tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang memang memiliki wewenang dalam bidang hukum. Segala hal yang menyangkut dengan kehidupan bernegara memiliki peraturan hukum sendiri dan berbeda-beda, sehingga dengan adanya peraturan hukum dapat membuat warga negara merasakan kesejahteraan didalam kehidupan bernegara.
            Unsur terpenting dalam sebuah negara selain adanya sistem pemerintahan dan hukum yang berlaku yaitu warga negara. Warga negara adalah seluruh masyarakat yang berada di dalam negara tersebut, namun tidak semua warga negara yang berada di suatu negara merupakan warga negara asli di negara tersebut. Warga negara yang berasal asli dari Indonesia dan juga sah diakuin secara hukum yang berlaku disebut dengan Warga Negara Indonesia (WNI) sedangkan warga negara yang berasal dari negara lain namun tidak diakui secara hukum tetapi tinggal di Indonesia disebut dengan Warga Negara Asing (WNA).
            Peran pemerintah sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan sebuah negara, yaitu dengan mampu membuat seluruh warga negaranya merasakan kesatuan untuk membangun sebuah negara yang maju.
            Demi terciptanya sebuah negara yang sejahtera diperlukan kerjasama dari setiap unsurnya, bukan hanya dari kalangan pemerintah tetapi juga dari kalangan masyarakat biasa. Cara yang paling mudah untuk menjadikan negara yang sejahtera yaitu semangat untuk membela negara seperti dengan membuat peraturan yang mampu membuat negara menjadi maju, namun disisi lain seluruh warga negara diharapkan mampu menaati segala peraturan yang telah dibuat sehingga seluruh sistem dalam kehidupan bernegara dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada permasalahan-permasalahan yang dapat merugikan sesama warga negara.

Selasa, 17 November 2015

Kesulitan Menjalani Kehidupan



Perkotaan dan pedesaan adalah lingkungan dimana banyak masyarakat yang bertempat tinggal. Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang bertempat tinggal di sebuah baik berupa kota kecil maupun kota besar. Kota kecil dan kota besar memiliki kesulitan tersendiri bagi masyarakat yang berada di tempat itu dalam menjalani kehidupan.
Tantangan yang tersulit dapat dirasakan di kota-kota besar seperti Kota Jakarta dan sekitarnya. Tantangan yang utama yang mungkin sampai detik ini terasa sulit bagi sebagian masyarakat adalah kesulitan dalam mencari nafkah. Di perkotaan banyak sekali jenis pekerjaan yang dapat dilakukan baik pekerjaan yang positif maupun negatif, sehingga muncul suatu pandangan yang berpendapat bahwa di perkotaan masyarakat dapat mampu mengadu nasib untuk kehidupan kedepannya. Tetapi pandangan tersebut tidak selaras dengan fakta yang terjadi, sekian banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan, tidak mengartikan bahwa seluruh masyarakat di perkotaan dapat memiliki kehidupan yang damai dan sejahtera, karena semakin berkembangnya zaman tentu semakin banyak pesaing-pesaing dalam upaya mencari nafkah. Pesaing yang dimaksud disini yaitu masyarakat yang memiliki jenis pekerjaan yang sama.
Di perkotaan tentu memiliki suatu sistem pemerintahan yang bertugas untuk mengatur seluruh aktivitas di kota tersebut demi menyejahterakan masyarakat yang ada. Namun dari perubahan pemerintahan yang terjadi, masalah yang dihadapi tidak jauh berbeda yaitu tetap banyaknya masyarakat perkotaan yang sulit mencari pekerjaan demi menyambung kehidupan. Masyarakat yang hidup di perkotaan tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat yang memang asli dari kota tersebut, melainkan banyak dipenuhi oleh masyarakat yang berasal dari daerah lain dimana mereka memiliki perbedaan suku, ras dan agama. Mereka merantau ke perkotaan untuk mencari pekerjaan demi kehidupan yang lebih layak.
Tidak dapat disalahkan dengan banyaknya masyarakat yang merantau ke kota besar untuk mengadu nasib, namun tidak semudah yang dibayangkan. Salah satu hal yang mampu mendukung para perantau datang ke kota untuk mencari pekerjaan adalah harus memiliki kemampuan dan keahlian tertentu. Skill yang dimiliki ini tentu harus memiliki nilai lebih dari skill orang lain, atau dapat dikatakan memiliki skill yang unik. Jika masyarakat perantau tidak memiliki kemampuan khusus dan hanya mengandalkan mental dan tenaga, dapat dipastikan bahwa orang tersebut tidak dapat bersaing di kota besar demi menjadikan hidup lebih layak. Selain keahlian dan kemampuan, tentu faktor lain yang mendukung berlangsungnya kehidupan di kota besar yaitu relasi dengan orang lain.  Relasi yang dijalin terutama relasi dengan masyarakat yang sudah berhasil diperkotaan dalam menjalani kehidupannya, agar bagi para pendatang baru di perkotaan dapat memetik ilmu yang berguna dari masyarakat yang berhasil.
Kehidupan di perkotaan memiliki aspek positif dan negatif. Aspek positif yang dapat dipetik dari kehidupan diperkotaan yaitu menambah banyak pengalaman dan pelajaran hidup dimana seluruh masyarakat dapat menyadari bahwa kehidupan yang sejahtera dapat diraih bila ada niat dan usaha serta perilaku yang baik. Sedangkan aspek negatif yang didapat di perkotaan yaitu, banyaknya tindak kriminal yang terjadi. Tindak kriminal tersebut terjadi karena bagi sebagian masyarakat yang memiliki hidup berkekurangan tentu akan memilih jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan hidup. Jalan pintas yang dimaksud disini adalah dengan menghalalkan  segala cara demi mendapatkan nafkah walaupun cara tersebut berlawanan dengan etika manusia, peraturan hukum dan bertentangan dengan ajaran agama. Kedua aspek ini dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat  dari kalangan masyarakat atas, menengah dan bawah.
Masyarakat yang merantau ke daerah perkotaan adalah masyarakat yang berasal dari daerah pedesaan. Masyarakat pedesaaan adalah masyarakat yang hidup dan tinggal di daerah pedesaan dimana letaknya jauh dari perkotaan. Namun masyarakat yang tinggal didesa bukan berarti hanya masyarakat asli desa tersebut, melainkan ada juga masyarakat dari kota yang pindah ke desa untuk melanjutkan hidup. Kehidupan di perkotaan dan pedesaan memiliki perbedaan yang sangat jelas terlihat.
Perbedaan kehidupan bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan salah satunya berada dalam hal sosialisasi. Masyarakat pedesaan saat ini masih banyak yang menggunakan prinsip gotong royong dalam bekerja dan membangun desa mereka. Sedangkan di perkotaan, masyarakatnya lebih mementingkan diri sendiri namun masih dapat ditemui masyarakat perkotaan yang menunjukkan kepedulian kepada sekitar seperti yang terjadi di desa. Perbedaan lain yang dapat dilihat adalah lingkungan tempat mereka tinggal, di pedesaan lingkungan yang ditemui masih terdiri dari sarana dan prasarana yang sederhana dimana masih menggunakan teknologi tradisional, sedangkan di perkotaan sarana dan prasarana yang ada sudah sangat modern karena didukung teknologi modern dan canggih. Hal yang membedakan lainnya adalah jenis pekerjaan yang dapat dilakukan, di pedesaan umumnya masyarakat masih mayoritas bertani karena lingkungan yang mendukung, tetapi di perkotaan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan sangat banyak sekali jenisnya seperti kerja di kantor maupun ditempat lain dan jarang menemukan masyarakat diperkotaan yang melakukan kegiatan bertani.
Perbedaan tersebut tentu menimbulkan kesulitan tersendiri bagi tiap masyarakat. Namun seiring berkembangnya zaman terutama dalam bidang teknologi di era globalisasi ini, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan saat ini mampu saling berinteraksi dan bertoleransi demi mewujudkan suatu negara yang sejahtera walaupun tantangan kehidupan yang dihadapi berbeda-beda dan semakin sulit kedepannya.