Indonesia merupakan negara yang beragam,
seperti suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya. Keberagaman itu tidak lain
terjadi karena persebaran penduduk yang mencakup seluruh daerah di Indonesia.
Penduduk di Indonesia tentu jumlahnya berubah-ubah tiap tahunnya bahkan tiap
harinya dengan adanya perkembangan penduduk yang dipengaruhi beberapa faktor,
seperti kelahiran, kematian, serta imigrasi. Wilayah yang dihuni oleh para
penduduk memiliki ciri yang berbeda-beda, seperti wilayah perkotaan atau
pedesaan. Perbedaan yang dapat terlihat dari wilayah perkotaan atau pedesaan
yaitu dari jumlah penduduk yang ada. Masyarakat yang tinggal di daerah
perkotaan akan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat di daerah
pedesaan.
Proses
perkembangan penduduk dapat terlihat dari adanya perpindahan penduduk dari kota
ke desa maupun dari desa ke kota. Salah satu alasan masyarakat melakukan
perpindahan adalah untuk mencari pekerjaan. Banyak yang menganggap bahwa
diperkotaan lebih banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dibandingkan di
pedesaan, sehingga banyak masyarakat desa tergiur untuk berbondong-bondong dating
ke kota demi mendapat pekerjaan. Pengaruh yang didapat tentu baik buat
masyarakat tersebut karena mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
bekerja, tetapi tentu ada pengaruh negatif dari banyaknya masyarakat yang
berpindah tempat tinggal dari desa ke kota. Pengaruh yang sangat jelas terlihat
dan dapat dirasakan adalah terjadinya kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk
mengartikan bahwa luas wilayah yang ada tidak sebanding dengan jumlah masyarakat
yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, padatnya penduduk memungkinkan adanya
masalah.
Masalah
yang disebabkan oleh kepadatan penduduk yaitu banyaknya pengangguran, terjadinya
kemacetan, terjadinya perubahan penggunaan lahan dari lahan perkebunan menjadi lahan
pemukiman, terjadinya pemukiman yang berhimpitan, dan sebagainya. Masalah ini
dapat ditemukan di kota-kota besar salah satunya DKI Jakarta. Dengan label
sebagai ibukota negara, tentu banyak masyarakat yang ingin mengadu hidup di
Jakarta, sehingga semakin lama semakin banyak daerah-daerah yang awal kosong
langsung dijadikan daerah perumahan atau perkantoran. Sadar atau tidak sadar
masyarakat Jakarta pasti merasakan kepadatan penduduk yang ada, namun tentu
tidak mudah bagi mereka untuk mengatasi itu karena sulit bagi mereka untuk
pindah ke daerah lain akibat aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Memang baik
dengan banyaknya penduduk, semakin banyak pula keberagaman yang dimiliki, namun
semakin banyak pula masalah yang akan timbul.
Solusi
yang dapat mengatasi permasalah kepadatan penduduk tentu sulit ditemukan,
karena sulitnya menyatukan pemikiran masing-masing orang. Yang perlu dilakukan
adalah kesadaran dari masing-masing orang untuk tetap menjaga, memelihara, dan
mengembangkan seluruh wilayah di daerah tempat mereka tinggal, serta selalu
menjaga dan melestarikan kebhinekaan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar